Pembunuh Sel Kanker Dalam 10 Menit

Majunya teknologi medis
makin memudarkan
anggapan bahwa penyakit
kanker tidak bisa diobati.
Karena, berbagai metode
ditemukan untuk mengatasi
kanker selain dengan jalan
kemoterapi.

Perpaduan berbagai metode membuat
penanganan kanker atau
tumor menjadi lebih efektif.
Dan, belakangan ini dunia
kedokteran dikejutkan
dengan penemuan alat
Preferential Radio-Frequency Ablation. Piranti
untuk operasi kanker ini
berhasil diujikan pada
penderita kanker payudara
oleh peneliti Karonlinska
Institute di Swedia. Sel
kanker mati hanya dalam 10
menit setelah alat ini bekerja
di posisi yang terjangkiti sel
abnormal itu. Dan, jaringan
sehat yang ada di sekitar
kanker tidak ikut mati.

Proses bekerjanya alat ini adalah memanfaatkan arus
listrik untuk memanaskan
elektroda yang bentuknya
setipis jarum. Elektroda itu
dimasukkan dulu ke sel
kanker induk lalu diberikan
arus listrik untuk
memanaskannya. Sel kanker
yang kepanasan akan segera
mati saat itu juga.
Panasnya elektroda hampir mendekati
titik didih air, yaitu 75-90
derajat celcius.
“Tidak ada rasa sakit atau
cacat bekas luka setelah itu
dan hanya dalam hitungan
menit setelah pengobatan,
wanita tersebut bisa
meninggalkan rumah sakit,”
kata Dr Karin Leifland,
seorang radiolog.
Selain Preferential Radio-
Frequency Ablation, ada lagi
metode operasi kanker yang
termasuk temuan baru yaitu
Cryo Ablation.

Metodenya
berkebalikan dengan alat
sebelumnya. Pada cryo justru
mendinginkan sel kanker
sampai minus beberapa
puluh derajat celcius
memakai gas helium dan
argon. Dan, sel kanker juga
mati seketika. Untuk di Asia
saat ini, Cryo Ablation baru
diterapkan oleh dua rumah
sakit, di Guangzhou (China)
dan di Solo (Indonesia).